Catatan terakhir : Goodbye 2008, Hello 2009

Tetaplah kita bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam keadaan tetap bergerak, dilain sisi anda telah menciptakan kemajuan. Jauh akan lebih baik bergerak maju sekalipun pelan, dari pada tidak bergerak sama sekali.

Dalam keseharian banyak hal yang telah dilalui, bahkan pernah merasa buntu karena satu hal yang kita tuju itu terlalu besar, giant step. Dan akibatnya masalah kita menjadi lebih besar, kompleks dan tak terselesaikan. Serta hasilnya kekecewaan, anda termenung dan tidak bergerak sama sekali.

Sabar dan coba mundur sebentar!

Perhatikan tantangan anda...! tidaklah akan lebih baik dan lebih memungkinkan bagi anda untuk mengambil langkah - langkah pendek terus menerus, ketimbang berusaha menelan semua masalah sekaligus. Step by step, langkah kecil demi satu langkah kecil, asalkan anda tidak berhenti, adalah cukup baik, karena anda memiliki hari esok dan masih ingin bergerak maju. Dan bukan berhenti.

Optimislah, pandang hidup ini satu persembahan terbaik. Walau hidup ini penuh tantangan perjuangan, yang terlalu rumit bila dipandang dengan mengerutkan alis.

Air, setiap tetesannya dari mata air yang keluar, mereka tahu bahwa harus mengalir menuju laut. Meski harus melalui anak sungai, selokan, kali keruh, danau hingga muara, mereka tahu perjalanan hidup mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan ketika mereka berada di tengah laut luas, samudra, setiap tetes air tahu suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke puncak-puncak gunung dan atap rumah. Sebagian menyuburkan rerumputan, tertampung dalam sumur-sumur. Lainnya kembali ke laut.

Dari cerita air, mungkin kita melihat tetesan air diselokan depan rumah anda, adakah yang sia-sia?

Kita menjelang pergantian tahun 2008 ke tahun 2009, peluang jalan untuk maju masih tertantang luas, banyak kesempatan di tahun depan. Akan berjajar deretan pintu-pintu kesempatan yang tak terhingga luasnya. Anda bisa memilih satu pintu diantaranya. Putuskanlah pintu mana yang akan diambil, nasib tidak memilih siapa-siapa, melainkan pada putusan anda.

Matahari pagi tak akan terbit dua kali untuk membangunkan orang yang tertidur nyenyak. Kesempatan pun tak akan mengetuk dua kali agar anda mau membukakan pintu keputusan anda. Bila datang lagi, ia akan menampakan wajah yang berbeda. Dan kesempatan terbaik yang anda miliki adalah hidup yang hanya sekali. Pergunakanlah bukan hanya sebaik-baiknya, namun yang terbaik.

Namun pada postingan terakhir pada tahun 2008 ini Bang Ir hanya berpesan kepada semua pembaca, rekan kerja (motivasinet), dan teman - teman blogger, khususnya Tafanny Mustika Ningrat, Wienanthika Dwi Putri dan Ryane Tri Mauline (anakku tercinta, papah sayang kalian..."Papah hidup, lalu menderita kemudian meninggal, kasih sayang papah tetap ada) :

" Jangan terkecoh dengan satu keberhasilan seseorang. Dibalik kejayaan yang dicapai dengan pintas, kalian akan terpesona pada kenyamanan yang diberikan oleh kesuksesan, kalian akan lupa diri dari keharusan untuk berupaya. Dan bila kalian terkagum pada ketegaran seseorang dalam berusaha, kalian akan menyerap energi kekuatan, keberanian dan kesabaran. Berusahalah terus !!!"

Salam.

Renungan akhir tahun ini :
Kehidupan terus saja menuangkan tanah serta kotoran kepada kita, segala macam tanah dan kotoran, Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan dan masalah) adalah dengan menguncangkan tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari sumur yang terdalam dengan terus berjuang, jangan menyerah. Guncangkanlah hal-hal negatif yang menimpa langkah kita......

Sudahkah Anda mem-Bookmark Blog ini?