Masihkah Google Akan Bertahan
Hanya dengan menjual jasa periklanan atau berbisnis PPC, sepertinya bukan satu hal yang harus dikatakan biasa-biasa saja. Bayangkan dalam 12 tahun pendapatan perusahaan ini sebesar USD 23 Milyar. Perusahaan yang dibangun dengan basis PPC, hanya dengan kartu kredit, para pengusaha atau para para pengiklan dapat dengan mudah bertransaksi secara otomatis untuk menempatkan baris iklannya di web yang dimiliki perusahaan ini.
Ya itulah Google. Inc. Selama 12 tahun pertumbuhan Google sangat memuaskan, Google telah menciptakan pemasaran iklan dengan sistem penjualan otomastisnya. Banyak yang sudah tergulingkan oleh Google, dan adapula yang mulai merangkak memulai bisnis seperti Google ini.
Hingga kini Google masih terus membangun dengan sistem-sistemnya, setelah gagal dengan dengan iklan surat kabar yang menggunakan ad buying system.
Dengan beberapa tulisan posting sebelumnya tentang Ad Planner, juga terpuruknya trafik Google. Bang Ir memprediksikan bahwa dengan mengoptimalkan Ad Planner, yakin google akan tetap eksis dengan bisnis utamanya, yaitu tetap dengan PPCnya.
Terlepas dari "komodifikasi" media, penjual dan penerbit akan tetap diperlukan dan akan berkembang untuk masa yang akan datang.
Mengapa ?
" Google has more than 500 salespeople just serving the large national account sector of its business in the United States alone. "
Jadi pesan saya kepada Anda sebagai penerbit iklan dan para pemasang, get really smart about your customers' businesses. Bagi anda publisher harus siap akan datangnya duet Microsoft dan Yahoo, dengan pengintegrasian kekuatan power yang berbeda, ditambah Microsoft akan memiliki sistem Ad Planner yang berbeda dengan Google.
Semua perlu pemahaman yang lebih ditambah Facebook dan Twitter akan memaksimalkan usaha iklan seperti ini.
Ya itulah Google. Inc. Selama 12 tahun pertumbuhan Google sangat memuaskan, Google telah menciptakan pemasaran iklan dengan sistem penjualan otomastisnya. Banyak yang sudah tergulingkan oleh Google, dan adapula yang mulai merangkak memulai bisnis seperti Google ini.
Hingga kini Google masih terus membangun dengan sistem-sistemnya, setelah gagal dengan dengan iklan surat kabar yang menggunakan ad buying system.
Dengan beberapa tulisan posting sebelumnya tentang Ad Planner, juga terpuruknya trafik Google. Bang Ir memprediksikan bahwa dengan mengoptimalkan Ad Planner, yakin google akan tetap eksis dengan bisnis utamanya, yaitu tetap dengan PPCnya.
Terlepas dari "komodifikasi" media, penjual dan penerbit akan tetap diperlukan dan akan berkembang untuk masa yang akan datang.
Mengapa ?
" Google has more than 500 salespeople just serving the large national account sector of its business in the United States alone. "
Jadi pesan saya kepada Anda sebagai penerbit iklan dan para pemasang, get really smart about your customers' businesses. Bagi anda publisher harus siap akan datangnya duet Microsoft dan Yahoo, dengan pengintegrasian kekuatan power yang berbeda, ditambah Microsoft akan memiliki sistem Ad Planner yang berbeda dengan Google.
Semua perlu pemahaman yang lebih ditambah Facebook dan Twitter akan memaksimalkan usaha iklan seperti ini.
semoga tetap bertahan, kita harus turut mendoa'akan, sebab kalau ndak bertahan... tidak menutup kemungkinan aktifitas kita sebagai komunitas Blogger akan berhenti.... kira-kira betul ndak, ya?
BalasHapusyang penting jangan telah untuk berinovasi, free dan mudah maka ane pikir bakalan aman2 saja
BalasHapus@bidikcom :
BalasHapusblogger ilang, pupuslah harapanku,..gitu ya../?
@jaloee :
yup kang,...bercemooh boleh asal tidak beraksara...! wkwkwkwk..!
hidup google, hehehehehhe
BalasHapus@subagya :
BalasHapushidup....!!!!