Cara Atasi Ketenangan Diri
Apa yang terjadi bila satu butir kerikil di lemparkan pada telaga yang airnya tenang...?
Bila diperhatikan, pada pusat dimana kerikil tersebut jatuh ke telaga, akan tercipta sebuah riak gelombang yang mengalun keseluruh penjurudunia telaga.
Dan dapatkah anda menghentikannya?
Tak akan mungkin hanya dengan waktu sekejap, anda bisa menghentikannya. Apabila anda coba memasukan telapak tangan ke dalam air. Atau juga mengambil sebatang kayu, atau kedua belah kaki anda. ? Apa yang terjadi ?
Yang terjadi hanya semakin banyak anda melakukan kesalahan, semakin banyak riak gelombang baru bermunculan. Satu-satunya cara menghentikan laju gelombang itu dengan membiarkannya berhenti sendiri.
Demikian pula dengan ketenangan dan pikiran kita. Semakin keras anda melakukan sesuatu pada pikiran anda, maka semakin sulit anda mencapai ketenangan itu. Coba amati saja...!
Anda jangan tolak atau menghentikan riak yang ada pada pikiran anda. Biarkan pikiran itu berangsur-angsur tenang. Ketenangan diri bermula dari ketenangan pikiran, sedangkan ketenangan pikiran bermula dari ketenangan bernafas. Dalam nafas yang tenang pasti akan ditemukannya jiwa yang tenang....Maka dimulai detik ini tarik nafas anda, rasakan bagaimana?
Sudahkah Anda mem-Bookmark Blog ini?
Bila diperhatikan, pada pusat dimana kerikil tersebut jatuh ke telaga, akan tercipta sebuah riak gelombang yang mengalun keseluruh penjuru
Dan dapatkah anda menghentikannya?
Tak akan mungkin hanya dengan waktu sekejap, anda bisa menghentikannya. Apabila anda coba memasukan telapak tangan ke dalam air. Atau juga mengambil sebatang kayu, atau kedua belah kaki anda. ? Apa yang terjadi ?
Yang terjadi hanya semakin banyak anda melakukan kesalahan, semakin banyak riak gelombang baru bermunculan. Satu-satunya cara menghentikan laju gelombang itu dengan membiarkannya berhenti sendiri.
Demikian pula dengan ketenangan dan pikiran kita. Semakin keras anda melakukan sesuatu pada pikiran anda, maka semakin sulit anda mencapai ketenangan itu. Coba amati saja...!
Anda jangan tolak atau menghentikan riak yang ada pada pikiran anda. Biarkan pikiran itu berangsur-angsur tenang. Ketenangan diri bermula dari ketenangan pikiran, sedangkan ketenangan pikiran bermula dari ketenangan bernafas. Dalam nafas yang tenang pasti akan ditemukannya jiwa yang tenang....Maka dimulai detik ini tarik nafas anda, rasakan bagaimana?
Sudahkah Anda mem-Bookmark Blog ini?
Coba saya terapkan bang. Pikiran saya lagi gak tenang neh. Baru masuk kerja hari ini
BalasHapus@Anthony Harman:
BalasHapusKok, abang malah ga tenang di kasih masuk kerja lagi. Orang lain banyak yg menharapkan loh.!
Ya, ngerti bang....semoga sukses
Benar juga ya, semakin dipikirin semakin nggak tenang
BalasHapussemedi bang.. ngadem... hehe...
BalasHapusmulai detik ini tarik nafas... stop jgn lepaskan hehe...
BalasHapuskutarik nafasku kok dadaku jadi sesak ya?*gubrak!*meloncat trus ngacir. biar dikejar do'i
BalasHapusSiang Bang
BalasHapusYakin nggak ama kata-kata dari orang yang ahli yaitu : TUHAN PEMBIMBING YANG BAIK BUAT MANUSIA
Kata-kata indah yang sedemikian memukau. Memberi rasa nyaman kepada siapa saja yang mendengarnya. Memberi rasa aman kepada siapa saja yang dicekam ketakutan, Memberi penghargaan kepada siapa saja yang tidak memiliki harapan. Memberi KETENANGAN kepada mereka yang galau dengan beratnya perjuangan hidup.
Salam
lemme tray.. huuuuup laaaaaah... huuuuup laaaaaah... ciaaat,
BalasHapushayyaaah mirip chi khung oiy.. :)
wah aku akan mencobanya sekarang....narik napas dengan tenang tahan....dann.......hhhmmmmppppmmmm
BalasHapusselanjutnya....aku cabut dulu nya kang...tos karaos euy....ambeh tenang...heula kang, weh weh weh.........bau cet nih
Fuiihhhh... trasa lbih segar...
BalasHapusMakasih lagi Bang Ir. Lagi-lagi dapat inspirasi dari sini. Tenang dan damai.
BalasHapussaya mendadak mrs adem di hati neh kang, pdhl meditasinya lom sy mulai. mungkin krn layout templatenya yg ngadem-in...
BalasHapuswaaahhh kalo saya begitu pas saya ngetik,..malah nggak bisa koment doong bang....
BalasHapus