Berbagi Peluang Usaha

Mendapat Peluang usaha tentunya tak semudah yang orang lain harapkan disaat orang lain terpuruk dengan siatusi materi yang tidak bisa dikatakan lagi, benar-benar dalam kondisi kesulitan.

Sungguh anda selalu kecewa dengan kondisi bila tak seorang pun berbelas kasih pada kesulitan anda. Atau, dahulu disaat anda berada pada kondisi kejayaan tak ada yang mau merayakan keberhasilan anda. Atau tak seorang pun bersedia mendengarkan, memandang, memperhatikan apa pun pada diri anda. Jangan masukkan ke dalam hati.

Manusia selalu disibukkan oleh urusannya sendiri. Manusia kebanyakan mendahulukan kepentingannya sendiri. Anda tak perlu memasukkan itu ke dalam hati. Karena hanya akan menyesakkan dan membebani langkah anda. Ringankan hidup anda dengan memberi pada orang lain.

Sedikitnya disaat keberhasilan anda pernah didapat, terpikirkan tidak untuk membagi peluang usaha apa yang telah menjadikan anda berhasil, dengan memberikan peluang usaha bagi teman, saudara atau kerabat yang sedang dalam kesusahan.
Semakin banyak anda memberi peluang usaha atas kesusahan orang lain, semakin mudah anda memikul hidup ini.

Berdirilah di depan mereka, pandanglah. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang bisa anda berikan pada teman, saudara atau kerabat yang sedang dalam kesusahan. Pasti ada alasan kuat mengapa anda hadir di antaranya.

Dikala anda dalam kesusahan, ini bukan untuk anda merengek atau meminta dunia menyanjung anda. Keberadaan anda bukan untuk kesia-siaan bagi mereka yang membutuhkan. Bahkan seekor cacing pun dihidupkan untuk menggemburkan tanah. Dan, sebongkah batu dipadatkan untuk menahan gunung.

Alangkah hebatnya anda dengan segala keberhasilan terdahulu yang tak dimiliki mereka untuk mengubah keadaan mereka. Itu hanya terwujud bila anda mau memberikannya.

Anda bisa memulai dimanapun anda berada setiap saat. Rumput di kejauhan mungkin tampak lebih hijau, namun kesempatan itu tepat berada dimana anda berada. Ketika kesempatan itu muncul, ambillah keuntungan darinya.

Untuk itu kita harus radar dan ingat bahwa hidup ini tidak semata-mata mengejar uang, harta, jabatan, tapi yang utama hidup ini harus kita isi dengan perbuatan-perbuatan yang berguna dan bermanfaat baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain.

Itu semua membuat kita merasa puas, bahagia, rendah hati dan mempunyai empati terhadap orang yang tidak seberuntung kita. Rejeki kita tidak akan habis, sebaliknya rejeki kita akan lancar dan tidak terputus bila kita mau membagi sebagian dan rejeki kita untuk orang-orang yang memang benar-benar membutuhkan bantuan kita.

Air yang tak bergerak lebih cepat busuk. Kunci yang tak pernah dibuka lebih mudah serat. Mesin yang tak dinyalakan lebih gampang berkarat. Hanya perkakas yang tak digunakanlah yang disimpan dalam laci berdebu.

Marilah hidup ini kita isi dengan perbuatan-perbuatan yang berguna dan bermanfaat baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain.

Komentar

  1. kadang untuk mendapatkan hasil itu diperlukan sebuah rutinitas ya kang, tapi kadang rutinitas itu yang sering membuat jenuh

    BalasHapus
  2. JR:
    Biasanya kang bila rutinitas ada, karena hasil dari adanya kesempatan. Coba terpikir bila tak punya kesempatan ? Pasti tidak akan ada rutinitas..!

    BalasHapus
  3. Mungkin harus diimbangi dengan melakukan hal lain. Contohnya walaupun kita punya kegiatan rutin ngeblog, pergi jalan2 sama kel ke tempat2 baru bisa memberikan inspirasi baru terhadap tujuan kita...

    BalasHapus
  4. selamat malam juragan.....
    wakh sudah lama buanget gag mapir nih....tambah keren ajah nih
    gimana kabarnya? semoga sehat dan bertambah sukses ya...

    mariiiiii.....lanjut lagi ke yang lain nih om

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer