Sel Telurnya Ingin Dibuahi Sperma Orang Mati
Seorang perempuan, Gisela Marrero, di kota New York, Amerika Serikat (AS) menginginkan membuahi sel telurnya dengan sperma dari kekasihnya yang telah meninggal.
Johnny Quintana, meninggal pada Kamis pekan lalu karena serangan jantung. Sehari sebelum meninggal, Quintana mengatakan pada Marrero kalau dia ingin memiliki anak lagi dari rahim Marrero
Agar telur di rahimnya dapat dibuahi sel sperma pacarnya yang meninggal, sel sperma itu memiliki waktu 36 jam sejak si empunya menghembuskan nafas terakhir.
Marrero dan Quintana telah memiliki satu anak laki-laki berusia dua tahun. "Sehari sebelum dia meninggal, kami bicara tentang rencana-rencana masa depan kami, membeli sebuah apartemen dan punya anak lagi," kata Marrero kepada harian New York Daily News.
"Itu adalah permintaannya. Ini adalah hal terakhir yang bisa saya lakukan untuknya," lanjutnya. Suasana emosional terjadi di ruang sidang saat Marrero dan keluarga almarhum merayakan keputusan sidang.
Johnny Quintana, meninggal pada Kamis pekan lalu karena serangan jantung. Sehari sebelum meninggal, Quintana mengatakan pada Marrero kalau dia ingin memiliki anak lagi dari rahim Marrero
Agar telur di rahimnya dapat dibuahi sel sperma pacarnya yang meninggal, sel sperma itu memiliki waktu 36 jam sejak si empunya menghembuskan nafas terakhir.
Marrero dan Quintana telah memiliki satu anak laki-laki berusia dua tahun. "Sehari sebelum dia meninggal, kami bicara tentang rencana-rencana masa depan kami, membeli sebuah apartemen dan punya anak lagi," kata Marrero kepada harian New York Daily News.
"Itu adalah permintaannya. Ini adalah hal terakhir yang bisa saya lakukan untuknya," lanjutnya. Suasana emosional terjadi di ruang sidang saat Marrero dan keluarga almarhum merayakan keputusan sidang.
wah bisa gak ya ngambilnya?
BalasHapus