Bisnis Internet Omzet Miliaran Dibongkar Polisi
Saat ini bisnis di Internet memang marak dan penuh dengan tantangan untuk meraih uang dari Internet. Begitu juga binis internet berupa Judi togel dan Judi Bola, yang omsetnya bisa Miliyaran. Di Surabaya, Satuan Reskrim Unit Idik III Polwiltabes Surabaya membongkar Sindikat jaringan bandar judi togel dan bola melalui internet, 4 orang diantaranya diamankan.
Sementara barang bukti yang diamankan pihak kepolisian berupa 128 lembar rekapan kertas nomer togel, 7 bendel lembar kertas rekapan nomer togel, 2 bukuk tabungan BCA atas nama ED dan EK, 1 kartu ATM BCA, 3 buah alat Key BCA.
Selain itu masih ada lagi, yakni 4 kalkulator, 2 staples, 30 bollpoint dan sipdol, 1 printer, 2 notebook merk Toshiba,1 modem, 1 kartu perdana XL, 14 handphone berbagai merk ataupun type dan satu flas disk.
"Mereka berempat ada yang berperan sebagai bandar dan pengepul. Keempat tersangka itu sendiri telah diintai lama dan jaringannya meliputi Jawa Timur- Bali," tutur Kombes Pol Ronny F Sompie, Kapolwiltabes Surabaya, kepada wartawan, Minggu (26/4/2009).
Menurut Kapolwil, satu orang mempunyai anak buah berjumlah 10 orang. Omzetnya sendiri per orang hampir berkisar Rp 100 juta sampai Rp 150 juta untuk sekali buka.
"Sekali setor kepada pengepul rata-rata sebesar Rp 100 juta per orang. Jika 10 orang berarti hampir Rp 1 miliar untuk sekali buka," imbuh AKBP Susanto, Kasat Reskrim Polwiltabes Surabaya.
Jika disetorkan kepada pengepul, besarnya mencapai Rp 4 miliar, sementara satu bulan berkisar Rp 16 miliar. Sebab, dalam seminggu ada 4 kali perputaran judi. Belum lagi untuk judi bolanya. (beritajatim.com)
Sementara barang bukti yang diamankan pihak kepolisian berupa 128 lembar rekapan kertas nomer togel, 7 bendel lembar kertas rekapan nomer togel, 2 bukuk tabungan BCA atas nama ED dan EK, 1 kartu ATM BCA, 3 buah alat Key BCA.
Selain itu masih ada lagi, yakni 4 kalkulator, 2 staples, 30 bollpoint dan sipdol, 1 printer, 2 notebook merk Toshiba,1 modem, 1 kartu perdana XL, 14 handphone berbagai merk ataupun type dan satu flas disk.
"Mereka berempat ada yang berperan sebagai bandar dan pengepul. Keempat tersangka itu sendiri telah diintai lama dan jaringannya meliputi Jawa Timur- Bali," tutur Kombes Pol Ronny F Sompie, Kapolwiltabes Surabaya, kepada wartawan, Minggu (26/4/2009).
Menurut Kapolwil, satu orang mempunyai anak buah berjumlah 10 orang. Omzetnya sendiri per orang hampir berkisar Rp 100 juta sampai Rp 150 juta untuk sekali buka.
"Sekali setor kepada pengepul rata-rata sebesar Rp 100 juta per orang. Jika 10 orang berarti hampir Rp 1 miliar untuk sekali buka," imbuh AKBP Susanto, Kasat Reskrim Polwiltabes Surabaya.
Jika disetorkan kepada pengepul, besarnya mencapai Rp 4 miliar, sementara satu bulan berkisar Rp 16 miliar. Sebab, dalam seminggu ada 4 kali perputaran judi. Belum lagi untuk judi bolanya. (beritajatim.com)
Komentar
Posting Komentar