Levi Strauss

Tahun 1848 merupakan tahun keberuntungan Amerika Serikat. Saat itu puncak demam emas melanda negara tersebut. Banyak pekerja tambang dadakan yang menjadi pekerja sebuah perusahaan tambang. Dan mereka banyak mengeluh, pasalnya celana yang mereka pakai sering rusak, sobek.

Dilain waktu, seorang penjual pakaian, Levi Strauss berangkat ke California untuk berdagang. Hanya dengan beberapa potong tekstil, ia pun memulai dagang, dengan berbekal nekad untuk sampai di California. Dan ia pun sampai dan mulai menjual dagangannya, kecuali segulung kain kanvas. Karena dia pikir kanvas bukan bahan untuk dijadikan pakaian.

Hari terus berjalan dengan menghitung_hari.mp3 dia mulai memperhatikan pakaian-pakaian terutama celana yang dikenakan oleh para penambang emas disekitar tempat jualannya. Dia coba menawakannya, namun sayang tidak laku.
terpikir oleh Strauss untuk mencoba membuat celana yang terbuat dari kanvas sisa dagangannya. Dia olah dan jadi. Dia tawarkan kembali pada para pekerja tambang. Banyak para pekerja yang membeli dan ada pula yang memesan dengan bahan yang lebih bagus. Lalu Strauss berpikir dan mencoba mencari informasi bahan dan memdapatkannya. Bahan terbuat dari "genes". Genes, jenis kain pintalan yang biasa disebut oleh para pemintal di Genoa, Italia.
Mulai saat itu Strauss memproduksinya lalu mengubah namanya menjadi "jeans". Lalu jeans buatan Levi Strauss laku. dan mulai memakai merek Levi's