Tak Sekedar Terimakasih - (lanjutan)

Postingan ini berkaitan dengan posting lalu, dengan maksud apapun seseorang berbuat sesuatu bukan selalu dikarenakan ada atau tidaknya sesuatu objek.

Disayangkan bila segala bentuk tulisan disini, baik itu sebagai motivasi, pencerahan atau apapun namanya seolah hanya suatu hiasan diri dikehidupan saja, bagi sebagian pembaca.

Ini hanyalah satu atau sebuah ungkapan saja, khususnya dari saya sendiri.
Terimaksaih bila diberi nilai lebih.
Bukan merupakan sesuatu hal yang perlu di cemooh, jangan pernah melihat siapa saya, siapa penulisnya namun tolong perhatikan makna setiap tulisannya. Saya hanya seorang yang tidak pintar merangkai kata indah, dan mohon maaf bila ada yang tersakiti.

Semua tulisan saya pada "Cerita Motivasi" tak akan pernah menyentuh pada jiwa yang kecil, pemalas, pesimis, mudah patah semangat, tidak percaya diri serta tidak punya cita - cita........


OK, kita lanjut berpesan pada si nenek.....semoga si nenek memahaminya.
Berbuat baik, bukanlah untuk mengharapkan sesuatu kan?
Karena kita sadar, itulah peran yang harus kita mainkan. Adalah "kewajiban" untuk menyingkirkan duri terlalu banyak bertebaran dijalan yang sedang kita lalui, bukan saja agar tak melukai diri kita, namun untuk menghindari para pejalan kaki lain agar tidak terganggu oleh duri itu.

Jadi jika tak seorangpun mengucapkan terimakasih atas perbuatan baik anda, itu tak perlu mengecilkan arti usaha anda. Mungkin orang lain tak memahami kebaikan itu. Maka, apalah artinya sebuah ucapan terimakasih. Biarkan saja kebaikan mengalir dari tangan anda. Dan biarkan benak anda terbebas dari perasaan berjasa atau beruntung. Temukan arti pesan sang bijak ini :
"berikan dermamu dari tangan kanan seakan-akan tangan kirimu tak mengetahuinya."
Semoga nenek tua penjual jagung itu tidak berharap mendapatkan sesuatu dari niat baiknya.



Sudahkah Anda mem-Bookmark Blog ini?

Add to Technorati Favorites





Komentar

  1. aduh sp atuh nenek itu kang..meni nakal ya..posting di blog ini bkin smangat..so hayooo jgn pd nakal atuh..

    BalasHapus
  2. seperti halnya bang ir, pokokna menulis...toh yg ditulis hal hal baik

    BalasHapus
  3. idem aja..singkirkan curiga tak beralasan... mari belajar bersama

    BalasHapus
  4. iye mungkin terkadang miss comunication saja..

    BalasHapus
  5. on saya juga setuju ama cebong

    BalasHapus
  6. @MATA HATI : itu loh teh yang ada di Lembang tukang gegeber, dia jualan jagung bakar sama ketan bakar,...wah dingin2 disana. Kangen ga teh ke Lembang.

    @Atca : trimakasih,...semoga tulisannya lebih dari sekarang

    @Cebong Ipiet : Bong spesial buat kamu :trimakasih banyak. Tetap, pujiannya saya simpat ditempat yang teduh. Biar saya ga nerasa lebih.

    @pingin ngeblog : setuju...semoga ini bukan menjadi sangkaan.

    @harry seenthing : jawabannya sama juga seoerti atca deh

    @smart : terimaskih atas komentarnya

    @JALOE : memang benar kang, sebelumnya juga seperti itu. Ya, kita saling memberikan yg baik saja.

    BalasHapus
  7. sepakat bangetttt.....sekecil apapun yg kita lakuin demi kebaikan, besar dihadapan Sang Pencipta. ngga ada ruginya kita berbuat baik kok

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer